Statistik Dan Komputer

STATISTIK DAN KOMPUTER

Komputer berasal dari kata ‘Computare’ dalam bahasa Yunani yang berarti menghitung (bandingkan dengan kata ‘to compute’ dalam Bahasa Inggris). Dengan demikian, komputer memang dibuat untuk melakukan pengolahan data yang didasarkan pada operasi matematika seperti (x, /, +, -) dan operasi logika (>, <, =). Perkembangan teknologi komputer pun pada intinya berusaha untuk melipatgandakan kemampuan perhitungan di atas, dengan memperbaiki kinerja “otak” komputer atau CPU (Central Processing Unit), dari mulai teknologi XT yang sudah usang sampai teknologi terbaru saat ini, yakni Intel Core 2 Extreme Processor dan AMD Phenom Processor.

Di lain sisi, ilmu statistik, baik itu statistik deskriptif maupun statistik inferensi, pada dasarnya adalah ilmu yang ‘‘penuh’ pula dengan operasi perhitungan matematika. Statistik berasal dari kata “statistic” yang dapat didefinisikan sebagai data yang telah terolah. Apakah itu data yang telah terolah? Tidak lain adalah data “mentah” yang kemudian mengalami proses pengolahan data. Misal data berat badan sekelompok orang (dalam satuan kilogram). Dengan proses klasifikasi, data mentah tersebut akan dijadikan distribusi frekuensi, yang diikuti deskripsi beberapa angka statistik yang penting, seperti varians, standar deviasi, rata-rata, dan lainnya (ingat pema- haman statistik deskriptif). Kemudian dengan proses berikut, data-data ter- sebut bisa diproses untuk melakukan statistik inferensi, seperti melakukan uji hipotesis, korelasi, dan lainnya.

Bagaimana proses tersebut bisa berlangsung? Tentu hal itu didasarkan pada pengolahan data yang berbasis perhitungan matematika, sesuatu yang bisa dikerjakan dengan cepat oleh komputer. Jadi, jika statistik menyediakan cara/metode pengolahan data yang ada, maka komputer menyediakan sarana pengolahan datanya. Dengan bantuan komputer, pengolahan data statistik hingga dihasilkan informasi yang relevan menjadi lebih cepat dan lebih akurat. Hal ini sangat dibutuhkan bagi para pengambil keputusan karena informasi yang tepat tapi lambat tersajinya akan menjadi “basi”, sedangkan informasi yang walaupun cepat namun tidak akurat akan meng- hasilkan keputusan yang bisa salah.

Tentang belalangtue

manusia biasa yang ingin terus belajar.............
Pos ini dipublikasikan di Computer, Kuliah Biologi, SPSS, Statistik dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar