Tiroid adalah kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak dibawah jakun pada leher. Fungsi kelenjar Tiroid adalah sebagai penyuplai dua hormon penting dalam tubuh yaitu Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Kedua hormon ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan perkembangan otak dan saraf anak.
Penyakit Tiroid sering datang dengan gejala yang tidak terasa dan susah dideteksi. Dari sebuah survey, ada sekitar 300 juta orang di muka bumi ini yang mengalami gangguan Tiroid. Sebaiknya gangguan ini segera dikenali dan ditindak lajuti, karena bila tidak, akan mengganggu kualitas hidup.
Gangguan pada kelenjar Tiroid sering dikenal dengan penyakit gondok. Ada dua jenis gangguan, yaitu Hipertiroid dan Hipotiroid. Hipertiroid adalah keadaan dimana kelenjar bekerja berlebihan dalam produksi hormon, dan Hipotiroid adalah kebalikannya dimana kelenjar tidak memproduksi hormon sebanyak biasanya. Hipertiroid umumnya ditandai dengan tingginya tekanan darah, denyut jantung yang cepat, keringat berlebihan, perasaan gelisah, sulit tidur, lebih sering BAB, mata jadi bengkak dan merah, serta sensitif terhadap cahaya, dan kulit yang menonjol di atas tulang kering. Sedangkan untuk Hipotiroid gejala umumnya adalah: denyut nadi melambat, sensitif terhadap cuaca dingin, sulit bicara cepat, sembelit, berat badan bertambah, kulit kering dan bersisik, ada perasaan bingung dan depresi, kelopak mata menjadi turun dan suara serak.
Pencegahan penyakit Tiroid adalah dengan gaya hidup sehat. Menu yang berimbang dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna akan memberikan perlindungan terhadap penyakit ini terutama dengan menambahkan makanan dengan kandungan Yodium cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Hindari stress dan bila Anda merasakan gejala diatas, segera kunjugi dokter untuk memeriksa keadaan secara menyeluruh untuk dapat menentukan langkah-langkah yang tepat.
Sumber
okezone.com
Sehat Tanpa Obat 