Pertumbuhan secara umum berarti pertambahan ukuran karena organisme multisel tumbuh dari zigot, pertumbuhan itu bukan hanya dalam volume, tetapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma dan tingkat kerumitan (Salisbury and Ross, 1995). Sedangkan menurut Gardner dkk (1991) mendefinisikan pertumbuhan dalam arti sempit pertumbuhan berarti pembelahan sel (peningkatan jumlah) dan pembesaran sel (peningkatan ukuran). Kedua proses ini memerlukan sintesis protein dan merupakan proses yang tidak dapat berbalik. Proses yang disebut belakangan meliputi hidrasi dan vakuolasi (pembentukan vakuola).
Pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu pembelahan sel dan pembesaran/pemanjangan sel. Pembelahan sel menghasilkan dua sel anakan, sehingga menambah jumlah sel penyususn tubuh (Salisbury and Ross, 1995). Kecepatan pertumbuhan tidak sama untuk semua organ, misalnya kecepatan tumbuh batang lain dengan akar, dan berbeda dengan daun. Pengatur pertumbuhan tanaman meliputi kategori luas yaitu bahan organik yang dalam jumlah sedikit merangsang, menghambat atau sebaliknya mengubah proses fisiologi (Fisher, 1992).
Pertumbuhan dan hasil panen yang baik serta berkualitas adalah proses yang diharapkan pada tanaman. Namun sering hal itu tidak terjadi, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti pengolahan tanah, pengairan, pemeliharaan tanaman, pemberantasan hama dan penyakit, penambahan unsur hara yang diperlukan tanaman (Murbandono, 2000).
Sehat Tanpa Obat 